Perang Dunia I adalah perang yang terjadi di abad 19 tepatnya pada
tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Dimulai dari beberapa
begara di Eropa yang saling menyerang hingga akhirnya mewabah kesuluruh
dunia. Banyak penduduk dunia yang meninggal akibat perang ini, hal ini
juga disebabkan adanya kemajuan teknologi seperti pesawat tempur, tank,
senjata api, dan munculnya persenjataan baru yang dimiliki setiap
negara.
 |
| Perang Dunia 1 via pixabay.com |
Kemajuan masa kini tidak akan terjadi tanpa adanya sejarah.
Banyak fakta mengejutkan mengenai Perang Dunia I, yuk simak biar wawasanmu semakin bertambah!
Untuk membentuk benteng pertahanan para tentara membentuk parit untuk
perlindungan mereka. Kawat berduri, karung pasir dan dinding untuk
menambah pertahanan. Musuh akan sulit mendekat atau menguasai karena
pasukan bisa datang kapan saja melalui parit.
Ruang gerak mereka tidak bisa sebebas diruang terbuka. Mereka harus
bertahan dalam ruang yang sempit. Tak hanya itu saja mereka hidup dalam
kegentingan yang luar biasa, di mana bom siap meledak dalam parit
mereka.
Prajurit yang telah mati pun dibiarkan begitu saja, sedangkan yang masih
hidup harus rela tidur bersama mayat, makan seadanya dan kemungkinan
besar terkena infeksi virus . Inilah ruang sempit kehidupan mereka
selama di parit. Kehidupan diperparah ketika datangnya hujan yang
menyebabkan tanah menjadi lumpur serta darah mengalir melalui prajurit
yang telah mati.
Bau bangkai yang menyengat juga menimbulkan psikolog mereka goyah.
Banyak yang melarikan diri dari peperangan karena tidak tahan dengan
kondisi seperti ini. Bayangkan saja sedikit saja kamu menongolkan kepala
maka sniper siap menembak kepalamu.
Dalam peperangan parit ini Jerman telah melanggar peraturan Konvensi Den
Haag dengan menggunakan gas klorin pertama kalinya di front barat. Itu
sangat berbahaya.
Cerita peperangan parit ini telah banyak dibukukan oleh para prajurit yang berhasil selamat dari tempat mengerikan ini.
Saling menunjukan siapa yang paling kuat di atas laut. Kekaisaran Jerman
memiliki banyak kapal penjelajah yang tersebar di seluruh dunia. Mereka
lebih menyerang kapal dagang sekutu milik Angkatan Kerajaan Britania
Raya.
Britania Raya tak ambil diam, di mulai memblokade laut Jerman. Selain
itu Britania Raya sengaja membuang ranjau ke laut Internasional dengan
tujuan agar tidak ada kapal yang berani memasuki wilayah samudra.
Tahun 1916 berubah menjadi perang laut terbesar yang bernama Pertempuran
Jutland, tepatnya di U Both Jerman berhasil menenggelamkan 6.596 kapal.
Laut Utara lepas pantai Jutland. Selama perang berlansung kapal milik
Jerman masih tertahan di pelabuhan.
Serangan musim semi Jerman 1918
Tujuan dari serangan ini untuk memecah pasukan Britania dan Perancis.
Serangan ini dijuluki operasi Michael. Akhirnya parit Britania Raya dan
Perancis berhasil diterobos.
Emansipasi wanita mulai muncul pada perang Dunia 1
Ini adalah dampat yang baik untuk para wanita, jika sebelum perang ini
wanita tidak dilazimkan untuk bekerja. Berkatnya wanita mulai mengambil
alih pekerjaan pria. Ini artinya antara pria dan wanita ditempatkan
sejajar.
Tak hanya emansipasi wanita yang muncul, emansi Afro Amerika mulai
dihilangkan. Dimana tidak ada lagi perbedaan antara kulit hitam dan
kulit putih. Hal ini terbukti dengan Henry Ford telah memperkerjakan
kulit hitam dalam perusahaannya.
Amerika Serikat tumbuh menjadi kekuatan militer terbesar di Dunia
Amerika Serikat bergabung dalam peperangan ini pada tanggal 2 November
1917 dengan bergabung di parit Barthelemont, Perancis. Yang membuat
Amerika kuat adalah persenjataan yang komplek. Namun secara waktu
Amerika Serikat telat dalam andil Perang Dunia 1.
Penerbang yang handal, Red Baron
Manfred von Richthofer asal Jerman ini menjadi pilot muda yang sangat
ditakuti pada masa itu. bagaimana tidak pesawat tempur jaman dahulu
masih terbuat dari kayu kain, namun Richthofer mampu meraih 80
kemenangan.
Pada kemenangan ke 16 Richthofer mendapat penghargaan The Ace dari
Jerman. Tanggal 12 Januari 1917 mendapat gelar Pour Le Merite atau Blue
Max. Untuk menunjukan dirinya Richthofer mengecat pesawatnya dengan
warna merah agar para sekutu tahu itu adalah dirinya. Semakin dia
tangguh semakin banyak sekutu yang ingin memburunya salah satunya adalah
tentara Inggris. Mereka memberi cat merah pada hidung pesawat sebagai
bukti ingin memburu Richthofer.
29 April 1917 Richthofer berhasil menembak 4 pesawat dalam sehari,
peristiwa itu disebut dengan “Bloody April”. Juli 1917 Richthofer
pernah ditembak dikepala hingga para jendral memutuskan dia untuk
pensiun dan dilarang bertempur. Dia hanya diperbolehkan bertempur jika
keadaan sangat mendesak.
Namun, sehebatnya jagoan dia pasti akan kalah, tepatnya 21 April 1918
dia ditembak dari belakang menembus dada. Jasadnya ditemukan oleh
tentara Inggris dan dimakamkan secara militer.
Pesawat tempur yang digunakan selama perang
The Flying Bomb Fieseler FI 103R-IV “Reichenberg”
Pesawat ini adalah buatan nazi yang mematikan, dimana hanya 1% pilotnya
dapat selamat setelah mengendarai pesawat ini. Bom dapat diarahkan
hingga detik terakhir. Dasar konsep pembentukan pesawat ini berawal dari
sebuah pertanyaan. Bagaimana kita bisa mengikat salah satu pilot kita
ke rudal itu?
Pabrik Royal Aircraft BE9 “Pulpit”
Baling-baling pesawat ini sangat berisik alias bising, pilot sangat
kesulitan berkomunikasi dengan pilot yang dibelakangnya. Kebayangkan
kalau mereka ngomong pasti teriak-teriak dan mengulangi kalimat yang
sama. Gimana ya kalau pembicara bilang A dan pendengar mendengarnya B,
wahh bisa-bisa salah sasaran nih..
Senapan mesin berada di depan baling-baling pesawat, bahkan jika benda
yang jatuh di depan baling-baling akan kesedot kebelakang. Wah jadi
resiko besar kalau yang tersedot adalah pilotnya.
Ini adalah pesawat tercanggih pada masa itu. Red Baron sangat
menfavoritkan pesawat ini. Pada desain awal boiler pesawat dipasang
tepat diatas kepala pilot. Bayangkan deh jika terjadi kerusakan, banyak
peralatan panas menimpa langsung wajah pilot. Banyak pilot yang tidak
berani memumpangi pesawat ini.
Figther terbaik sepanjang masa, bagaimana tidak Camel Sopwith berhasil
menjatuhkan 1.200 pesawat. Jika dilihat dari desain memang kurang
menarik namun sangat solid. Pesawat ini bersayap ganda dan dikendarai
Arthur “Roy” Brown.
Pada awal pemakaiannya banyak para pilot yang gugur, sehingga Fokker Dr 1
Triplane harus dimodifikasi. Dalam modifikasinya hanya perlu mengubah
mesin dengan menggunakan Mercedes DIII, V-11 dan pemasangan sayap model
biplane. Untuk masalah kecepatan tidak perlu dirubah lagi.
Berkat modifikasi tersebut Fokker Dr 1 Triplane berhasil mengantarkan Red Baron meraih gelar The Ace.
Perjanjian Versailes adalah perjanjian perdamainan yang secara resmi
mengakhiri perang dunia 1. Dalam perjanjian ini Jerman harus memikul
tanggung jawab yang besar yaitu Jerman harus melakukan
perbaikan-perbaikan di beberapa negara sekutu. Karena dianggap sebagai
pemicu Perang Dunia 1.
Perjanjian ini diumumkan oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920.
Isinya wilayah Austria di bagi menjadi 3 yaitu Austria, Hunggaria dan
Cekoslavakia. Dan sebagian wilayah Austria diserahkan pada Italia,
Yugoslavia, Polandia, Rusia dan Rumania. Dengan diadakan perjanjian ini
juga membatalkan perjanjian Austria dan Jerman yang didaulat akan dapat
membentuk kekuatan besar.
Dengan isi, darah Kontantinopel harus dikembalikan pada Turki. Turki
tidak perlu membayar kerugian, tidak perlu mengurangi angkatan perang
dan harus melindungi minoritas. Turki harus melepaskan daerah yang bukan
bangsanya.
Natal mendamaikan dalam sesaat
Tahun 1914 pada malam Natal tentara blok sekutu dan blok Sentral di Font
Barat bernyanyi dan berdoa bersama. Namun setahun kemudian para penjaga
diperintahkan untuk menembak mati siapa saja yang berani melakukan hal
itu lagi. Mungkin salju yang turun meluluhkan hati para tentara yang
keras.
Selama perang para dokter banyak mendapat pelajaran mulai dari
menganalisis tulang, menemukan obat baru untuk penyakit baru, cara
mengobati berbaga penyakit dan operasi pembedahan. Bagaimana tidak para
dokter juga ditempatkan pada lini depan untuk menangani tentara yang
terluka.
Dampak negatif bagi veteran
Setelah perang usai banyak veteran yang mengalami trauma psikolog.
Mereka lari bersembunyi ketika mendengan kata bom, dan takut melihat
seragam tentara. Tak hanya itu banyak dari veteran yang mengalami
kecacatan fisik akibat perang ini seperti kehilangan kaki sebelah,
tangan sebelah. Inilah harga yang harus dibayar oleh mereka para tentara
yang hanya menerima perintah.
Genosida dan pembersihan etnis
Genosida adalah cara yang peling kejam di mana untuk menguasai daerah
tersebut para etnis asli dibunuh dan bantai secara kejam. Orang Armenia
dibunuh sebanyak 1,5 juta di Instambul. Banyak dari mereka yang lari
untuk bersembunyi namun mereka juga tertangkap. Wanita ditelanjangi dan
di salip. Anak-anak kurus bahkan kekurangan gizi, ini adalah pelanggaran
4 HAM.
Pembantaian orang Armenia ini dilakukan oleh beberapa orang Turki diakhir-akhir perang.
Memakan korban sebanyak 1.855.369, pertempuran ini juga dikenal dengan
pertempuran Amiens. Perang ini dilakukan sekutu terhadap kekuatan di
blok barat. Namun pada akhirnya Jerman harus menerima kekalahan akibat
sekutu berhasil menembus Line Hindenburg.
Serangan musim semi Jerman
Menelan 1.539.715 korban, Jerman banyak kehilangan para tentara mudadan
terpaksa harus mengambil orang tua dan anak-anak akibat dari blokade
benteng-benteng Inggris. Jerman mendapat bantuan tentara muda dari
Amerika Serikat.
Namun semua usaha untuk menerobos benteng Inggris sia-sia karena Jerman
bergerak terlalu cepat sehingga tidak dapat meyiapakan sulplai yang
banyak. Alhasil daerah yang sudah dikuasai gagal dipertahankan. Jerman
kehilangan 680.000 orang dan sekutu kehilangan 850.000 orang.
Ini adalah perang antara Aglo-Perancis dan Jerman. Dalam perang ini
tentara inggris terbunuh sebanyak 60.000 orang. Ini adalah kehilangan
yang terbesar bagi Inggris. jerman dipaksa mundur oleh sekutu dan harus
menetapkan wilyah tersebut sebagai kekuasaan sekutu. Masing-masing harus
membayar mahal terutama sekutu, dia kehilangan 100 tank, 782 pesawat
dan 623.906 orang. Sedangkan Jerman hampir 600.000 orang.
Petempuran ini adalah pertempuran terpanjang dan mengerikan antara
Jerman dan Perancis di Blok barat. Taktik yang digunakan Jerman adalah
membunuh sebanyak-banyaknya tentara Perancis agar sekutu merasa
kewalahan dan memaksa untuk mundur. Padahal tujuan utama Jerman ingin
menguasai kota. Namun Perancis tetapkeras kepala dan terus melindungi
Verdun.
Jumlah kerugian kehilangan tentara sangat tidak sebanding, Perancis
kehilangan 542.000 jiwa sedangakan Jerman kehilangan 435.000 jiwa.
Sungguh angka yang tidak seimbang.
Pertempuran Passchendaele
Banyak tank hancur, medan perang berubah menjadi lumpur beserta
orang-orang yang mati tenggelam didalamnya. Tujuan dari pertempuran ini
untuk mengendalikan desa Passchendaele dari Jerman. Agar Jerman menjauh
dari pelabuhan Chanel, tak hanya itu perang ini juga untuk mengalihkan
perhatian Jerman dari Perancis di Aisne.
Perang ini adalah bentuk nyata dari militer yang yang buruk. Tidak ada
pihak yang diuntungkan bahkan inggris hanya mendapat tempat sedikit
untuk usaha mereka.
Berawal dari Gavrilo Princep seorang nasionalis dari Sebia yang membunuh
pewaris tahta Austria-Huggaria. Hal ini menyebabkan kemarahan besar
Austria-Hunggaria dengan mengivansi Serbia. Selanjutnya Rusia resmi
menyatakan perang dengan Austria-Hunggaria dan Jerman menyatakan perang
terhadap Rusia.
Austria, Jerman, Bulgaria kehilangan 313.500 bila digabugkan, sedangkan Serbia kehilangan 320.000 pasukannya.
Pertempuran pertama Mernes
Perang pecah pada tanggal 5 hingga 12 September 1914, antara
Perancis-Inggris dengan Jerman. Pertempuran Mernes I mengaglkan serangan
Jerman dengan taktik perang parit di blok barat.
Cikal bakal terlahirnya NAZI
Berasal dari kelompok rahasia yang kemudian berubah menjadi partai
paling konvensional. Pada akhir Perang Dunia I Jerman harus membayar
atas ulah yang dibuat. Hal ini berdampak pada perekonomin Jerman
sendiri. Hal ini membuat Hitler mulai membangkitkan Jerman seperti yang
dulu.
Hitler dinobatkan menjadi pemimpin Nationalsozialistiche Deutsche
Arbeiterpartei (Partai Pekerja Nasionalis Sosialis Jerman). Partai ini
adalah salah satu yang menganggap Versailes adalah kejahatan dan
kelompok Yahudi ada dibelakangnya. Dari situlah kekejaman Hitler mulai
menjadi momok yang menakutkan bagi kaum Yahudi.
Para tentara masih terheran mengapa mereka harus ditarik mundur dari
garis depan peperangan padahal mereka masih bertahan dalam wilayah
musuh. Ini adalah akibat dari perjanjian Versailes.
Runtuhnya Kesultanan Ottoman
Pihak musuh terus menerus menyerang hingga akhirnya Kesultanan Ottonam
hancur. Dari awal pertempuran komunikasi pada garis depan sudah rusak.
Inggris sebenarnya mengincar markas utama. Pada tanggal 30 Oktober 1918
Ottonam kehilangan Damaskus. Pada akhir hari pertempuran inggris
berhasil menawan 25.000 tentara Ottonam. Sedangkan 10.000 tentara Turki
dan Jerman melarikan diri dari pertempuran yang dasyat ini.
Allenby memang jendral yang cerdas, hanya dalam beberapa hari saja dia
sudah mampu mematahkan militer Ottonam dan kota-kota seperti Dmaskus,
Beirut, Homs, Alepo jatuh ditangannya.
Dalam perjanian Versailes Turki mengalami kerugian yang besar karena
tanah yang sejatinya milik Turki dirampas secara besar-besaran.
Terbentuknya negara Israel dan cikal bakal perang Israel dengan Palestina
Awalnya negara Inggris ingin menguasai dunia dengan care lewat jalur
perdagangan. Namun beberapa jalur perdagangan telah dimiliki kaum
Yahudi. Dahulu Yahudi itu tersebar di beberapa negara di Dunia karena
mereka tidak memiliki wilayah yang pasti untuk ditinggali bersama
kaumnya sendiri.
Kaum Yahudi mengadakan pertukaran dengan Inggris yaitu Yahudi rela
memberikan jalur perdagangannya asalkan mereka diberi tempat untuk
hidup. Inggris memberikan mereka tanah di sekitar Palestina. Dalam
perjannjiannya Israel boleh menempati wilayah tersebut asalkan tidak
boleh merebut tanah Palestina.
Namun kenyataannya sangat pahit, hingga era modern ini Israel terus
menyatakan perang terhadap Paletina. Padahal Palestina sudah memberikan
izin pada mereka untuk hidup disekitar Palestina.
Nah sobat Nilni, di atas adalah hal-hal mengejutkan yang terjadi dan ada
pada masa Perang Dunia I. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu
semuanya, dan membuat kamu lebih tidak melupakan sejarah. Sampai jumpa
dan selamat hari pahlawan.