Gorokhovets, Sungguh tragis peristiwa yang dialami oleh
seorang pria Rusia bernama Evgenic Sapaev ini. Ia nekat melakukan
operasi 'dadakan' dengan memotong penisnya sendiri karena ingin menjadi
seorang wanita.
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (17/11/2014),
karena proses pemotongan yang sembarangan dan terlambat dibawa ke rumah
sakit, Sapaev harus kehilangan fungsi dari organ vitalnya tersebut.
Ia
dilaporkan terhuyung-huyung keluar dari rumahnya dengan bersimbah darah
di bagian selangkangannya. Pria berusia 38 tahun ini kemudian meminta
bantuan tetangganya, baru setelahnya dibawa ke rumah sakit.
Karena
kondisinya yang cukup parah, dokter di rumah sakit hanya bisa mengobati
lukanya namun tak bisa menyelamatkan kembali fungsi organ vital Sapaev.
"Dia kehilangan banyak darah dan beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan," ungkap sorang juru bicara dari pihak rumah sakit.
Tetangga
yang membantu Sapaev, Arkhip Tikhonov (57), menceritakan hari itu
Sapaev mengetuk pintu rumahnya dan ketika dibukakan pintu, Tikhonov
terkejut bukan main melihat tetangganya tersebut dalam kondisi berdarah.
"Wajahnya
pucat dan tangannya penuh darah. Ia kemudian pingsan di depan pintu
rumah saya. Saya lalu segera menelepon ambulans," tutur Tikhonov.
Sapaev
menuturkan bahwa sejak kecil ia merasa sangat ingin menjadi seorang
wanita. Ia bahkan mengaku sudah empat kali mencoba melakukan tindakan
operasi pada dirinya sendiri. Namun selalu batal karena kehilangan
keberanian.
"Tapi kali ini saya bertekad. Saya minum obat penghilang rasa sakit dan melakukan operasi pemotongan sendiri," terangnya.
Kini kondisi Sapaev sudah stabil di rumah sakit, meskipun ia harus kehilangan fungsi dari organ vitalnya tersebut.
ADS HERE !!!